√ Olah Data Statistik Riset Kesehatan dengan SPSS (Part 1 : Mengenal Variabel )

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Pembelajaran dalam biotekners kali ini adalah tentang langkah yang perlu dipahami dalam mengolah data statistik riset kesehatan menggunakan aplikasi SPSS. Tutorial ini akan berkelanjutan dibahas pada postingan-postingan yang diterbitkan secara berkala. Maka dari itu, silahkan rekan-rekan dapat mengikuti setiap postingan yang muncul mengenai pembahasan statistik menggunakan SPSS.

Definisi Variabel

Variabel didefinisikan sebagai segala karakteristik, angka dan jumlah yang dapat diukur dalam analisis statistik. Variabel dapat disebut juga sebagai data item. Contoh yang termasuk ke dalam variabel seperti : usia, jenis kelamin, kadar gula, tekanan darah, kadar kolesterol dan lain-lain.

Tipe Variabel

Terdapat 2 kelompok besar pembagian jenis variabel :

Variabel Numerik
Variabel ini berisi tentang nilai-nilai yang dapat dihitung berupa angka. Variabel numerik ini dibagi lagi menjadi 2 jenis : Interval dan Rasio
Interval
Variabel interval berisikan data yang berkelanjutan namun perbedaan data satu dan data berikutnya memiliki arti yang sama. Angka 0 dalam variabel ini tidak bisa mewakilkan arti angka tersebut. Contoh : suhu tubuh, jika suhu tubuh seseorang 0 derajat Celcius bukan berarti seseorang tersebut tidak memiliki suhu pada tubuhnya.
Rasio
Variabel ini sejatinya mirip dengan variabel interval, namun yang membedakannya adalah angka 0 pada variabel ini memiliki makna. Contoh berat badan, jika berat badan seseorang 0 artinya memang tidak ada massa pada badan seseorang yang bisa dinilai.
Variabel Kategorik
Variabel ini berisi tentang nilai-nilai yang diukur berupa karakteristik atau kualitas. Variabel kategorik ini juga dibagi menjadi 2 : Nominal dan Ordinal
Nominal
Variabel data pada bentuk nominal bersifat sederajat atau tidak bertingkat. Contoh : Laki-laki dan perempuan. Seperti yang kita tahu bahwa
Ordinal
Variabel data pada bentuk ordinal bersifat tidak sederajat atau bertingkat. Contoh variabel ini : Pendidikan SD, SMP, SMA, S1 dan seterusnya.

Secara ringkas, pengelompokan variabel di atas digambarkan dalam diagram berikut :

Ketika melanjutkan analisis data menggunakan software SPSS, di dalam aplikasi tidak tersedia variabel interval dan rasio, namun diberi keterangan Scale. Sedangkan untuk variabel ordinal tetap bernama ordinal dan nominal tetap bernama nominal. Lebih lengkapnya kita perhatikan pada tampilan SPSS berikut :

Variabel suhu (interval) dalam pengukuran Scale

Karena pendidikan bersifat kategorik (ordinal) maka data angkanya harus diberikan label dahulu untuk pengkategoriannya

Karena jenis kelamin juga masuk ke kategorik maka hal yang sama juga dilakukan sama seperti pada variabel ordinal

Demikian tutorial perkenalan variabel untuk olah data statistik kesehatan dengan SPSS. Silahkan ikuti tutorial selanjutnya dengan mengikuti website ini. Klik subscribe di bagian atas artikel.

Referensi :